"Ngalantung ngadagoan burit" merupakan kepanjangan dari istilah dalam Bahasa Sunda yang sangat populer ketika ramadhan tiba. Yaps...... Ngabuburit, pasti tau donk istilah ini???. .
.
Ngabuburit seakan telah menjadi budaya masyarakat Indonesia saat ramadhan tiba. Aktifitas yang di lakukan ketika menunggu waktu berbuka ini tidak melulu aktifitas yang berbau agamis. Mulai dari berburu kudapan berbuka, menonton acara televisi, membaca buku, berkumpul dengan teman atau sekedar bermain di halaman rumah bagi anak-anak. Terkait ngabuburit setiap orang memiliki cara berbeda untuk memaknai itu dengan berbagai aktifitas.
Lah..... Saya sendiri ngapain kalo ngabuburit???.
Dari dulu saya bukan bagian dari yang membudayakan aktifitas ngabuburit. Kalau saja sempat saya ke luar dengan teman-teman, sesekali saya pergi berburu takjil, selebihnya saya melakukan aktifitas yang sudah biasa di lakukan di luar bulan ramadhan.
Nah sekarang, setelah berstatus sebagai ibu rumah tangga, ngabuburit saya layaknya ibu rumah tangga yang lain. Di sebuah ruang dengan perkakas khasnya. Melalukan dengan hati, mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa.
Itu juga ngabuburit kan?, mengingat memasak memerlukan waktu yang tidak sebentar. Dan itulah pengalaman ngabuburit saya memasuki hari ke dua ramadhan, sepertinya akan begitu hingga satu bulan ke depan. Bolehlah sesekali berbuka puasa di luar rumah, tapi rasanya tidak untuk ramadhan di tengah pandemi seperti tahun ini. Jadi nikmatilah ngabuburit dengan tagar #dirumahaja.
No comments:
Post a Comment