Pandemi dan literasi dua topik
yang akhirnya saling memiliki keterkaitan. Bagaimana saat ini pandemi memberi
pengaruh besar terhadap hampir seluruh tatanan kehidupan begitu pun dalam
proses berliterasi. Dimana akhirnya banyak
aktifitas berliterasi itu sendiri harus dilakukan secara digital.
Bicara
tentang digitalisasi tentu tidak melulu terkesan mudah dengan sekian banyak
fitur-fitur kemudahan yang di tawarkan.
Ada pula di dalamnya keterbatasan yang memang menjadi dinding pembatas bagi
terlaksananya aktifitas berliterasi di tengah pandemi. Terlebih bagi mereka
yang tidak begitu menikmati proses berliterasi melalui media digital yang kini
semakin mendominasi
Seperti
halnya saya yang lebih suka dan lebih menikmati aktifitas membaca melalui buku,
menjadi terlalu melelahkan jika harus membaca dalam bentuk ebook . Bagi mereka yang terbiasa mengunjungi perpustakaan,
memungkinkan kehilangan atmosfir yang tidak akan di temukan dalam perpustakaan
digital.
Seperti
yang kita tahu, bahwa itu semua adalah satu dari sekian fakta yang kini tengah dihadapi.
Pandemi tidak hanya mempengaruhi tatanan hidup manusia di muka bumi, tapi
membawa kita pada proses adaptasi kebiasaan baru yang mau tidak mau harus
dijalani. Pun dalam konteks berliterasi yang pada akhirnya juga harus terus
berjalan di tengah pandemi dan adaptasi kebiasaan baru ini. salam literasi…..
No comments:
Post a Comment