Bismillah…..
Hallo man
teman, sudah baca part I dari tulisan ini kan? Kalau belum langsung aja cussss
baca dulu.
Ngomong
ngomong soal keluarga, apa sih arti keluarga buat kalian dan sedalam apa kalian
memaknai pentingnya kehadiran keluarga?. Plus upaya apa yang dilakukan untuk menjaga
keharmonisan keluarga?. Yuk bagikan cerita kalian di kolom komentar.
Aku udah
jelasin di part 1 ya, kalau keluargaku sudah kehilangan pilot dan co-pilotnya. Artinya
di keluarga kita udah nggak ada orang tua, kita benar-benar kehilangan keduanya
kurang lebih empat tahun terakhir. Tapi hidup berkeluarga tetap harus berjalan,
karena bagaimana pun kita punya keterikatan dari hubungan darah yang di bentuk kedua orang
tua. Jadi nggak ada alasan untuk saling menjauhkan diri ketika kedua orang tua
sudah tiada.
Kenapa aku
bilang begitu, faktanya di luar sana banyak keluarga yang saling terpecah
ketika orang tua udah nggak ada. Saling bertentangan bahkan lupa atas hubungan
darah yang mereka miliki. Sebelum meninggal mama sudah lebih dulu melihat
fenomena itu terjadi di lingkungannya sendiri. dengan begitu salah satu dari
sekian banyak pesan cinta mama untuk kami adalah tentang bagaimana saling menjaga antara kami 5
bersaudara.
Kalau ditanya
seberapa penting peran keluarga untuk perjalananku sampai detik ini, rasanya
nggak bisa dibandingkan dengan apapun karena mereka teramat penting. Dari semua
sisi faktanya keluarga teramat sangat berperan. Proses untuk menyadari itu
nggak singkat, ada banyak hal yang terjadi, bahkan dalam perjalanan aku melakukan beberapa kesalahan. Tapi nggak
masalah karena itu proses belajar. Belajar untuk akhirnya sampai pada titik
dimana aku merasa begitu menyayangi mereka.
Jika merasa
keluarga benar-benar sangat penting, itu artinya aku memaknai kehadiran mereka
dengan cukup dalam. Bagiku keluarga adalah tempat kembali”, yang jelas seberapa
buruk kita, seberapa besar kesalahan yag kita perbuat keluarga akan selalu
menerima dan itu yang keluargaku lakukan sejauh aku merasakan hingga saat ini.
Nah…. yang
paling menyenangkan adalah bicara soal bagaimana menjaga keharmonisan keluarga,
terlebih ketika orang tua sudah nggak ada?. Jujur dari keluargaku aku belajar
sangat jauh tentang ini. mengamati apa yang mereka lakukan terhadapku serta
antara mereka satu dengan yang lainnya.
Saat melihat
bagaimana ke empat saudaraku saling menghargai, saling menghormati dan saling
menjaga perasaan satu sama lain. Aku mengerti bahwa hal tersebut adalah upaya
mereka untuk tetap menjaga harmoni di dalam keluarga. Kami hanya manusia biasa
tatkala di luar sana banyak orang mengatakan bahhwa We are the best family. Ada perbedaan faham,pendapat bahkan saling
berargumen. Faktanya itu yang terjadi layaknya keluarga-keluarga lain dimana pun.
Tapi kembali
bagaimana kami mampu saling melakukan yang terbaik, saling menjadi pengingat
dan saling berusaha menjaga harmonisasi yang indah dalam keluarga, rasanya benar-benar
indah.
Kami
bukan keluarga cemara dengan formasi yang lengkap, walau terasa pincang tanpa
Mama dan Abah namun layaknya serial televise “Keluarga Cemara” kami pun punya
cinta yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment