Ruangnulis.com |
Tadi malam berasa pecah telor, karena akhirnya meyelesaikan tantangan 30 hari menulis senandika. Selama 30 hari itu pula saya belajar tentang sebuah konsistensi bagaimana harus menulis setiap hari tanpa putus. Walaupun ini bukan kali pertama karena sebelumnya sempat mengikuti Ramadhan Writing Challenge yang di selenggarakan Komunitas ODOP, tetap saja pengalaman 30 hari menulis senandika ini sangat berkesan buat saya.
Menulis
menjadi aktifitas yang saya sukai sejak duduk di bangku kuliah. Namun saya tidak pernah mengikuti challenge atau kompetisi apapun selain
mempublis tulisan-tulisan pribadi di status sosial media. Dan kini semakin
menggemari menulis karena ternyata selain menyenangkan dalam prosesnya,
memiliki komunitas juga tantangan-tantangan menulis
amat menyenangkan.
Satu bulan lalu ketika memutuskan
mengikuti tantangan ini, sejujurnya saya belum pernah mendengar apa itu yang di
sebut dengan “Senandika”, dan tulisan
seperti apa yang di maksudkan pihak penyelenggara . Hingga kemudian memutuskan
mendaftar dan mulai cari tau apa itu senandika danjenis tulisan seperti apa
dia.
Indonesia,Senandika atau solilokui adalah wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan
perasaan, firasat, konflik batin, yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau
untuk menyajikan informasi yang diperlukan pembaca atau pendengar. Senandika
juga adalah sebuah monolog yang biasanya ada dalam pementasan drama.
Setelah mengetahui apa sebenarnya
yang disebut dengan senandika, saya menyadari bahwa selama ini, tanpa sadar
sosial mediaku di penuhi dengan senandika yang menggambarkan kondisi perasaanku
di masa lalu. Terkadang kita memang asing dengan sebuah istilah namun ternyata
tanpa tau kita sudah melakukannya bahkan sering.
Jadilah tantangan 30 hari menulis
senandika itu amat dinikmati karena pada dasarnya sedikit banyak sudah terbiasa
melakukannya. Hanya saja jika dulu menulis semaunya kini harus berturut-turut
dilakukan tanpa putus selama satu bulan penuh. Dan ketika berhasil
menyelesaikannya ada satu kepuasan yang sulit untuk dijelaskan. Jadilah karena
ini septemberku menjadi semakin ceria.
Kak cara ikutan itu gimana? Wkwk mau nyoba
ReplyDeleteFollow ruang nulis...
DeleteSuka banyak event disana kak...
Akhirnya fisnish bersama... Walau sampai selesai pun aku masih belum paham benarkah selama 30 hari itu sudah bersenandika hahahaha
ReplyDeleteyeey... sebentar lagi kita satu cover nih teh wid
ReplyDeleteSudah lulus di senandina September ya kak... Selamaaat....hehehehe
ReplyDeleteBaru tau senandika. Bagus ya katanya
ReplyDelete-purnama indah-
aku belum berani ikutan senandika. selamat, ya akhirnya selesai mengikuti selama 30 hari
ReplyDeletepasti ada rasa bahagia tersendiri ya kak
ReplyDelete