Ada banyak hal di masa lalu yang nyaris tak lagi kita temukan hari ini. Beberapa masa lalu yang penuh kesan menarik hingga selalu dirindukan sampai saat ini. WBers sendiri pasti punya masa lalu yang berkesan kan?, apalagi kita yang hidup sebagai anak-anak di era 2000an. Masa kecil kita saat itu, sangat kontradiktif dengan kehidupan anak-anak di masa sekarang. Disadari atau tidak, banyak hal-hal juga kebiasaan khas anak-anak di masa lalu, saat ini benar-benar hilang tak berjejak.
Beberapa hari belakangan salah satu guru mengajiku semasa kecil berpulang keharibaan Allah SWT. Nggak lama, setelah mendengar kabar itu kami satu keluarga pergi melakukan takziah. Setibanya di rumah duka kami diarahkan untuk memasuki sebuah ruangan yang tak asing bagiku. Sebuah ruang berukuran sekitar 5x5 meter, tanpa banyak terapat furniture di dalamnya. Ruangan tersebut sengaja dibuat tanpa banyak furnitur agar terlihat luas dan cocok untuk menampung anak-anak yang hendak mengaji dalam jumlah yang banyak.
Seketika aku merasakan kembali atmosfir 20 tahunan yang lalu. Saat di ruangan ini setiap bada magrib aku, kakak perempuanku juga teman-teman sebaya yang lain menghabiskan waktu untuk mengaji, shalat isya berjamaah dan pulang ke rumah dengan hati senang. Aku tersadar bahwa tempat ini benar-benar menyisakan banyak kenangan manis semasa kecil. Dan tiba-tiba sajaaku merindukan segalanya.
Bagaimana ruangan tersebut rasanya teramat besar bagiku yang saat itu masih bertubuh mungil. Bagaimana saat itu pula dia terlihat sebagai bangunan paling mewah di kampungku. Tak jarang kami menghabiskan waktu disana saat liburan akhir semester tiba, membersihkan dengan senang hati serta penuh kebahagiaan khas anak, tanpa beban hidup yang lebih besar dari sekedar beban menghadapi nilai matematika yang sedang tidak bersahabat.
Nggak bisa aku pungkiri, bahwa sebagian besar masa kecilku di habiskan di tempat bersejarah itu. Tidak hanya mengaji, kami sempat sering menginap di sana, menghabiskan malam dengan teman sebaya, shalat malam, bangun di waktu subuh lalu setelahnya pergi berjalan kaki hanya untuk berolahraga ringan. Itu semua dilakukan bersama banyak teman yang bahkan membuatku merindukan mereka saat ini.
Ahhh…. Aku benar-benar rindu momentum itu. Sedih rasanya melihat bangunan yang dulu bagiku tampak mewah, kini lerlihat tua dan rapuh. Entah kenapa pula semakin terasa sempit. Walalupun begitu aku tidak samasekali kehilangan kenangan-kenangan manis saat menginjakkan kembali kakiku di tempat itu. Ingin rasanya kembali ke sanauntuk sekedar bernostalgia mengenang masa terbaik dalam hidup.
No comments:
Post a Comment