Semakin
hari, orangtua semakin dihadapkan pada
beragam tantangan dalam memberikan pendidikan terbaik bagi putra dan putrinya.
Disamping itu muncul pula harapan-harapan agar sang anak senantiasa
memperlihatkan hal-hal yang menjadi harapan orang tuanya. Pertanyaan, apakah
orangtua sudah memberikan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan anak tanpa hanya mengedepankan terkait pencapain apa
yang mereka dapat lakukan?. Dalam hal
ini, tentu sebagai madrasah pertama bagi mereka orangtua juga perlu memiliki
banyak referensi supayar tidak keliru dalam memberikan pendidikan, agar
pendidikan tersebut sesuai dengan
kebutuhan mereka. Salah satu langkah awal
yang dapat dilakukan orangtua adalah dengan mengetahui kecerdasan apa
yang paling dominan dimiliki oleh anak kita. Hadirnya teori kecerdasan majemuk,
menjadi salah satu gerbang bagi para bunda khususnya, untuk menemukan apa
kecerdasan yang paling dominan ada pada anak bunda.
Penting
nggak sih bunda tau tentang Kecerdasan Majemuk (Multiple Inteligences)?.
Jawabannya ada pada bunda sendiri, seberapa penting bunda merasa perlu
memberikan pendidikan terbaik bagi putra dan putri bunda. Pernah nggak bunda
merasa anaknya perlu effort yang luar
biasa untuk mempelajari suatu bidang?, misal ketika bunda tengah mengajari anak
membaca atau berhitung. Atau bunda sempat berfikir anaknya nggak cerdas?, wahhh
ini yang bahaya.
Bergelut
di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini, membuat saya berhadapan langsung
dengan beberapa orangtua yang
masing-masing memiliki cara pandang berbeda dalam menilai anak-anaknya. Tak
jarang saya menemukan seorang ibu yang seperti
merasa tidak bersalah saat membandingkan anaknya dengan anak orang lain.
Padahal jangankan dengan anak orang lain, dengan saudara kandungnya sendiri pun
seorang individu yang satu dengan yang lain tentu akan berbeda.
Anak kembar, tumbuh bersama sedari kandungan dengan satu aliran darah, terlahir dari rahim yang sama akan memiliki karakter berbeda. Apalagi anak kita dengan anak orang lain kan?”, STOP membanding-bandingkan anak ya mom, (pake emot gemessssss). Harus mulai kita sadari bahwa semua anak cerdas dan unik, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan dalam bidang yang berbeda.
Tidak unggul dalam bidang akademik, bukan berarti seorang anak tidak cerdas. Seperti yang saya katakana di awal, ada 9 jenis kecerdasan yang akan membuat kita sadar bahwa setiap manusia memiliki potensi yang tidak harus di sama ratakan berdasarkan penilaian terhadap kemampuan akademiknya. Dunia Pendidikan Anak Usia Dini akan sangat familiar dengan istilah Kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelegen yang membahas detil perihal apa saja ke sembilan jenis kecerdasan tersebut. Hingga bagaimana cara mengetahui seorang anak lebih dominan terhadap jenis kecerdasan yang mana dari sembilan kecerdasan yang ada.
Lalu Apa Kecerdasan Majemuk Itu
Bicara
soal kecerdasan, dilihat dari beberapa pendekatan ada banyak definisi yang
dapat menjelaskan apa sesungguhnya kecerdasan itu. Sering kali kecerdasan di
salah artikan serta menitik bertkannya pada kemampuan seseorang dalam menguasai
bidang bidang akademik saja. Padahal kecerdasan sendiri mencakup seluruh
kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah-masalahnya.
Teori
Multiple Intelligences di kemukakan dan dikembangkan oleh seorang ahli
pendidikan dari Harvard University bernama Howard
Gardner . Menurutnya kecerdasan majemuk merupakan kemampuan yang dapat
dilihat dari tiga komponen diantaranya, kemampuan untuk menyelesaikan masalah,
kemampuan menghasilkan persoalan baru untuk diselesaika serta kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang kemudian akan menimbulkan penghargaan dalam budaya
seseorang.
Macam-macam Kecerdasan Majemuk
1 . Kecerdasan Verbal-linguistik
Jika seseorang peka terhadap bunyi struktur, fungsi,makna, kata dan bahasa, mungkin dia memiliki kecerdasan Verbal-Linguistik. Karena kecerdasan ini dapat ditunjukkan dengan ciri-ciri tersebut. Sebagai contoh seseorang mudah berkomunikasi lisan maupun tulisan secara efektif, senang membuat lelucon, senang bercerita atau menulis cerita, memilki banyak kosakata, mudah mempelajari bahasa asing, tepat dalam tata bahasa.
Pilihan profesi
bagi seorang dengan kecerdasan verbal linguistil diantaranya adalah menjadi
penulis, penyair, pembawa acara, penyiar radio, jurnalis, pengacara, guru,
editor, penerjemah dll.
2. Kecerdasan Logis Matematis
Agar mudah mengingatnya kecerdasan ini juga disebut sebagai kecerdasan angka. Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan seseorang dalam berhitung, menganalisa hitungan-hitungan, memperkirakan, memprediksi, berfikir abstrak. Menyukai sesuatu yang perlu pemecahan masalah, bahkan ketika seseorang tersebut senang bermain games dia akan cenderung memilih permainan yang penuh dengan strategi.
Pilihan profesi
bagi mereka dengan kecerdasan logis matematis diantaranya, ilmuan, akuntan,
programmer, ahli forensic, ahli tata kota, astronom, dll
3 . Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan ini
berhubungan dengan sesuatu yang dapat dilihat seseorang secara visual. Ditandai
dengan kepekaannya dalam memahami dunia visual-spasial secara akurat. Mereka
menyukai aktifitas seperti membuat dan membaca
chart, peta, membuat bentuk patung, menggambar,melukis, dan dapat secara
detil membayangan benda-benda.
Pilihan profesi bagi mereka dengan kecerdasan visual-spasial diantaranya menjadi arsitek, pelukis insinyur, fotografer, desainer, dll.
4 . Kecerdasan Musikal
Seperti namanya, kecerdasan ini menitik beratkan kemampuan seseorang dalam bidang musik. Ditandai dengan kemampuan mengapresiasi irama, mengapresiasi bentuk-bentuk ekspresi musikal. Mereka dengan kecerdasan musikal sangat menyukai dan efektif dalam hal bernyanyi, bermain alat musik, menciptakan irama-irama baru, serta mengarang melodi dan lirik.
Pilihan profesi untuk mereka dengan kecerdasan musikal diantaranya adalah menjadi penyanyi, pencipta lagu, konduktor, musisi, dll.
5. 5 . Kecerdasan Kinestetik
Ditandai dengan kepekaan seseorang dalam mengoptimalkan gerak tubuhnya. Mereka senang dengan aktifitas seperti menari dan menciptakan gerakan-gerakan tari, senang melakukan koordinasi gerak tangan dan mata, mengespresikan sesuatu dengan mimik dan gaya, serta terampil dalam motorik halus.
Pilihan profesi bagi mereka dengan kecerdasan kinestetik diantaranya menjadi penari, instruktur senam, koreografer, atlit,dll.
6 . Kecerdasan Interpersonal
Ditandai dengan kemampuan merespon suasana hati serta keinginan orang lain. Mereka dengan kecerdasan ini cenderung menyukai aktifitas seperti mengasuh dan mendidik orang lain, bersimpati, berkomunikasi, mengorganisasikan kelompok, melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang dan handal saat dihadapkan pada sebuah kerjasama tim.
Piliha profesi bagi seorang dengan kecerdasan interpersonal diantaranya adalah menjadi guru, psikolog, psikiater, guru dll.
7 7 . Kecerdasan Naturalis
Adalah
kecerdasan yang dapat terlihat dengan ketertarikan seseorang terhadap hewan dan tumbuhan, senang
menggklasifikasi flora dan fauna hingga mengoleksinya, melihat apa yang terjadi
di alam secara detil, menyayangi binatang atau tumbuhan dan memahami
ketergantungan pada lingkungan.
Pilihan profesi bagi mereka diantaranya adalah menjadi ilmuan, insinyur pertanian,
8. 8 . Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan ini berkaitan dengan diri dari setiap pribadi itu sendiri, ditandai
dengan kemampuan seseorang memahami diri dan perasaannya sendiri, mampu
membedakan emosi, serta mengetahui kelebihan dan kelemahannya sendiri. Mereka
dengan kecerdasan ini suka merenung, menyendiri, dan berfikir. Mudah mengontrol
dan mengelola perasaan juga sering melakukan introspeksi terhadap apa yang
telah ia lakukan.
Pilihan profesi bagi mereka salah satunya adalah dengan menjadi konselor atau teolog.
9 9 . Kecerdasan Eksistensial
Ditandai dengan
kemampuan berfikir seseorang terkait hal-halbersifat hakiki. Seperti
kehidupan-kematian, kebaikan-kejahatan. Mereka dengan kecerdasan ini cenderung
mempertanyakan tentang hakikah kehidupan, mencari inti dari setiap masalah yang
di hadapi serta merenungkan setiap peristiwa yang dialaminya. Pilihan profesi
bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini salah satunya menjadi seorang filsuf
atau ahli filsafat.
Nah…… itu dia bun 9 kecerdasan versi Gardner yang dikenal dengan kecerdasan majemuk (Multiple Intellegences). Dengan mengenal dan memahami setiap karakter dari kecerdasan tersebut setidaknya bunda akan berusaha menghindari melakukan penghakiman kepadanya anak, ketika si anak tidak dapat melakukan apa yang kita harapkan. Sejatinya yang perlu kita yakini adalah bahwa semua anak cerdas. Kalau tau begini rasanya menjadi penting bagi kita untuk mempelajari terkait 9 kecerdasan majemuk, bukankah begitu bun??.
Wah banyak juga ya kecerdasan terimakasih
ReplyDelete